Apa Itu Furing Jaket? Lengkap dengan Jenis & Harganya

furing jaket
Daftar Isi

Pernah pakai jaket tapi malah gerah? Atau bagian dalam jaket terasa panas dan bikin gatal? Bisa jadi masalahnya ada di furing bagian dalam jaket yang sering luput dari perhatian, padahal fungsinya penting banget.

Kalau kamu lagi cari info soal bahan jaket, terutama buat produksi seragam, jaket komunitas, atau kaos sablon, yuk kenali dulu apa itu furing jaket, jenis-jenisnya, dan kenapa pemilihannya bisa memengaruhi kenyamanan pemakai secara langsung.

Apa Itu Furing Jaket?

Furing adalah lapisan bagian dalam jaket yang biasanya dijahit menyatu dengan bahan luar.

Fungsinya bukan cuma estetika atau bikin jaket tampak rapi, tapi juga berpengaruh langsung ke kenyamanan saat jaket digunakan.

Di dunia konveksi, furing juga dikenal dengan istilah “lining”. Bahannya berbeda-beda, disesuaikan dengan kebutuhan, ada yang ringan dan adem, ada juga yang tebal untuk menahan dingin.

Fungsi Furing dalam Jaket

Furing punya beberapa fungsi utama yang sayang banget kalau diabaikan, antara lain:

1. Membuat jaket lebih nyaman dipakai

Fungsi pertama, furing bisa membuat jaket lebih nyaman saat digunakan karena bisa mencegah rasa panas atau gatal di kulit.

Selain itu, furing juga berfungsi sebagai pelapis utamanya untuk bahan yang menerawang.

2. Menjaga struktur jaket tetap rapi

Selain kenyamanan, furing juga menjaga struktur jaket tetap rapi, bagian dalam tidak berantakan dan jahitan jadi tidak kelihatan.

3. Menyerap keringat

Jaket yang berkeringat membuat tubuh menjadi tidak nyaman, namun dengan penggunaan furing dengan bahan yang adem misal mesh atau asahi bisa menyerap keringat.

4. Menambah daya tahan jaket

Selain kenyamanan, menggunakan furing pada jaket bisa menambah tahan lama karena bisa melindungi bagian dalam dari gesekan dan keringat.

5. Khusus jaket kulit

furing sangat penting untuk menghindari keringat langsung mengenai bahan kulit.

Jaket kulit juga sebaiknya tidak dicuci sembarangan karena bisa merusak bahan, cukup dilap atau dry clean.

Jenis-Jenis Furing Jaket

Di konveksi, ada banyak jenis furing yang biasa dipakai, tergantung jenis jaket dan kebutuhan pemakainya:

1. Furing Asahi

Furing merk asahi berbahan 100% serat polyester dengan karakter ringan, tipis, lembut dan bisa menghangatkan tubuh.

Paling sering dipakai untuk jaket varsity dan jaket fashion. Bahannya ringan, lembut, dan jatuh. Adem saat dipakai, cocok untuk daerah tropis.

2. Furing Jala

Selain asahi, jenis furing lainnya yang bisa digunakan adalah Jala.

Terbuat dari serat katun, serat sintetis polyester.

Furing jala mempunyai karakteristik bahan yang mempunyai pori-pori. Jika dilihat dengan detail kain ini tersusun dari anyaman benang sehingga terlihat seperti jaring nelayan.

Biasanya digunakan di jaket sport, jaket gunung, atau jaket motor. Bahan ini punya lubang-lubang kecil yang bantu sirkulasi udara lebih baik.

3. Furing Satin

Permukaannya halus dan sedikit mengkilap. Cocok untuk jaket formal atau blazer, karena menambah kesan elegan dan premium.

4. Furing Taffeta

Bahannya agak kaku, cocok untuk jaket parasut atau jaket anti-air. Nggak menyerap keringat tapi kuat.

5. Furing Polar / Fleece

Karakteristik jenis furing ini sangat hangat dengan lapisan serat seperti kapas pada bagian dalam dan luar.

Jenis furing ini cocok untuk jaket gunung atau jaket musim dingin. Bahannya tebal dan hangat, tapi kurang cocok buat cuaca panas.

6. Furing Ero/Nikita

Walaupun secara bahan, jenis furing ini berbeda, namun mempunyai karakteristik yang sama.

Campuran dari katun dan Polyester membuat bahan furing ini lebih dingin dan halus.

Furing ini cocok untuk digunakan untuk pelapis jaket bomber.

7. Dourmeil/Dormil

Terakhir bahan dormil salah satu furing premium.

Mempunyai karakteristik tekstur licin, halus dan lembut membuat bahan ini cocok untuk menjadi lapisan jaket.

Bahan furing ini biasa digunakan untuk jaket premium, bomber dan jas.

Bahan Furing Jaket yang Adem

Kalau kamu tinggal di Indonesia atau bikin jaket untuk kegiatan outdoor di daerah tropis, pilih furing yang adem dan nggak bikin gerah. Berikut bahan furing yang direkomendasikan:

1. Furing Asahi

Ringan, adem, cocok untuk jaket fashion atau varsity.

2. Furing Mesh/Jala

sangat bagus buat sirkulasi udara, apalagi untuk jaket olahraga.

3. Katun tipis sebagai furing alternatif

meskipun jarang, kadang dipakai di jaket harian atau casual.

Hindari bahan seperti polar atau fleece kalau jaket kamu bukan untuk medan dingin. Salah pilih furing bisa bikin jaket jadi panas walau tampilannya keren.

Berapa Harga Bikin Jaket Tambah Furing di Outsidestar?

Berikut kisaran harga bahan furing yang biasa kami temui di pasaran (harga bisa berbeda tergantung toko dan wilayah):

Jenis JaketHarga JaketTambahan Furing
Jaket ParkaMulai Rp. 150.000Mulai Rp. 15.000
BomberMulai Rp. 190.000Mulai Rp. 15.000
Varsity JaketMulai Rp. 195.000Mulai Rp. 20.000

Untuk produksi jaket dalam jumlah banyak, biasanya harga bisa lebih murah karena

Pilih Jaket yang Nyaman dari Luar & Dalam

Furing adalah komponen penting dalam pembuatan jaket baik untuk tampilan, kenyamanan, maupun ketahanan jaket itu sendiri.

Mau jaket varsity, jaket kerja, jaket gunung, sampai jaket komunitas, pemilihan furing yang tepat akan menentukan kenyamanan pemakaiannya.

Butuh produksi jaket? Konsultasi gratis sekarang aja!

Kalau kamu sedang cari tempat produksi jaket di Jogja, kami bisa bantu dari bahan sampai sablon.

Tim kami sudah berpengalaman lebih dari 5 tahun dan siap bantu kamu mulai dari konsultasi sampai produksi massal.

Hubungi kami sekarang juga dan wujudkan jaket impian kamu yang keren luar dalam!

Leave a Comment