Sablon atau Bordir untuk Seragam? Ini Jawabannya

Daftar Isi

Sudah punya desain seragam kantor? Warna dan ukuran juga sudah oke.

Tapi pas masuk tahap produksi, muncul satu pertanyaan yang lumayan bikin galau: sablon atau bordir untuk seragam, ya?

Tenang, kamu nggak sendirian. Banyak tim HR, pemilik usaha, sampai panitia event yang udah mantap mau bikin seragam tapi masih bingung di bagian ini.

Apalagi kalau tujuannya bukan sekadar bikin seragam yang keren, tapi juga nyaman dipakai, tahan lama, dan sesuai anggaran.

Nah, biar nggak salah pilih, yuk kita bahas perbedaan sablon dan bordir secara singkat tapi jelas.

Apa Itu Sablon dan Bordir?

Secara sederhana, sablon adalah proses menempelkan tinta pada permukaan kain menggunakan cetakan.

Hasilnya bisa berwarna-warni, desainnya bebas, dan cocok untuk area lebar.

Sementara itu, bordir adalah teknik menjahit benang ke kain membentuk gambar atau tulisan. Hasilnya timbul, terlihat lebih rapi, dan terkesan premium.

Jadi, sablon itu lebih ke arah cetakan di atas kain, sedangkan bordir itu kayak sulaman yang menyatu langsung dengan kain seragam.

Kapan Sebaiknya Memilih Sablon?

Kalau kamu pengen seragam dengan desain besar, penuh warna, dan butuh diproduksi dalam jumlah banyak dalam waktu cepat, sablon bisa jadi pilihan yang tepat.

Harganya relatif lebih terjangkau dan proses produksinya lebih cepat daripada bordir.

Tapi perlu dicatat juga, sablon biasanya bertahan 1–2 tahun, tergantung seberapa sering dicuci dan bagaimana cara mencucinya.

Kalau sering digosok keras atau dijemur langsung di bawah sinar matahari, sablon bisa mulai retak atau memudar.

Hal lain yang mempengaruhi juga dari jenis sablon yang digunakan.

Artinya semakin premium sablonnya, semakin lama bertahannya.

Kapan Lebih Cocok Pakai Bordir?

Bordir cocok banget buat kamu yang pengen tampil lebih profesional.

Logo kecil di dada kiri, nama karyawan, atau lambang perusahaan akan terlihat lebih elegan dan rapi kalau di bordir.

Selain itu, bordir lebih tahan lama bahkan bisa awet bertahun-tahun tanpa pudar meski sering dicuci.

Meskipun dari segi biaya, bordir memang cenderung lebih mahal daripada sablon, tapi hasilnya sebanding.

Cocok untuk seragam kantor jangka panjang, seragam kerja lapangan, atau seragam yang dipakai harian.

Jadi, Bagusan Bordir Apa Sablon?

Jawabannya: tergantung kebutuhan.

Kalau seragamnya hanya untuk keperluan event satu atau dua hari, sablon bisa menghemat anggaran.

Tapi kalau seragamnya dipakai setiap hari dan harus tampil rapi, bordir lebih direkomendasikan.

Jadi lebih baik bordir atau sablon? Jawabannya balik lagi ke fungsi, anggaran, dan kesan yang ingin kamu tampilkan.

Kalau ingin seragam terlihat formal dan eksklusif, bordir akan lebih unggul.

Tapi untuk seragam yang lebih kasual dan hemat biaya, sablon pun nggak kalah keren.

Tips Biar Nggak Salah Pilih

Nah biar kamu nggak salah pilih, sebelum produksi, coba jawab dulu beberapa pertanyaan ini:

  • Seragamnya akan dipakai harian atau hanya sesekali?
  • Kamu lebih mentingin harga, atau tampilan dan daya tahan?
  • Apakah logonya butuh banyak warna atau hanya sederhana?

Kalau masih bingung juga, kamu bisa konsultasi dulu sama tim produksi Outsidestar.

Kami bisa kasih rekomendasi paling sesuai, bahkan kadang bisa kombinasi: logo dibordir, desain besar di sablon.

Atau kalau kamu di Jogja dan sekitarnya, bisa berkunjung ke alamat kami.

Siap Produksi? Konsultasi Aja Dulu!

Memilih sablon atau bordir untuk seragam memang terlihat sepele, tapi ternyata cukup menentukan hasil akhirnya.

Jangan sampai salah pilih dan akhirnya seragam malah nggak sesuai harapan.

Kalau kamu masih galau, tim kami siap bantu konsultasi gratis.

Cukup kirim desain atau kebutuhanmu, nanti kita bantu hitung dan rekomendasikan teknik yang paling pas biar seragam kerja kamu nggak cuma keren, tapi juga tahan lama dan nyaman dipakai.

Leave a Comment