Kalau kamu lagi cari jenis sablon buat bikin kaos atau seragam, mungkin kamu sudah dengar nama sablon plastisol.
Tapi, sebenarnya sablon plastisol itu apa sih? Bagus nggak? Apa bedanya sama sablon lain seperti rubber atau DTF?
Sebagai konveksi yang sudah bertahun-tahun produksi kaos dan seragam, kami sering menggunakan jenis sablon ini khususnya untuk kebutuhan kaos distro dan pesanan lainnya.
Nah, di artikel ini kami jelaskan tentang apa itu sablon plastisol dan kenapa banyak orang memilihnya.
Apa Itu Sablon Plastisol?
Sablon plastisol adalah jenis sablon yang menggunakan tinta berbasis minyak (PVC). Tinta ini tidak menyerap ke dalam kain, tapi menempel di permukaan, sehingga hasil sablon terasa lebih tebal, tajam, dan warnanya pekat.
Biasanya dipakai untuk kaos dengan desain kecil tapi rumit, seperti logo detail, tulisan kecil, atau gambar realistis.
Karena warnanya kuat dan hasil sablonnya menonjol, plastisol jadi pilihan utama di dunia clothing, khususnya kaos distro.
Selain itu, sablon ini juga cocok untuk kebutuhan lainnya seperti sablon di totebag, topi dan lain sebagainya.
Baca Juga : Sablon Rubber : Pengertian, Jenis dan Perbedaan dengan Plastisol
Kelebihan dan Kekurangan Sablon Plastisol
Seperti pada jenis sablon lainnya, sablon plastisol juga punya kelebihan dan kekurangan yang perlu kamu ketahui.
Kelebihan: Kenapa Banyak yang Suka
- Warna lebih awet dan tidak mudah mengelupas atau cepat hilang. Pilihan sablon ini cocok untuk berbagai kebutuhan.
- Detail desain lebih tajam Misalnya logo kecil, font halus, atau garis tipis.
- Tampilan lebih profesional dan premium. Banyak dipakai untuk kaos berbahan Cotton Combed 24s karena sablon ini tampil maksimal di bahan halus.
- Tahan lama jika dirawat dengan tepat
Kekurangan: Harus Diperhatikan Juga
- Tidak bisa disetrika langsung di bagian sablon karena bisa lengket atau pecah kalau kena panas langsung.
- Proses pengeringan butuh waktu atau menggunakan alat khusus.
- Harga produksi bisa lebih mahal dibanding sablon rubber atau sablon manual biasa.
Perbandingan Sablon Plastisol dengan Jenis Sablon Lain
Selain keunggulan dan kekurangan, Sablon plastisol punya perbandingan yang cukup mencolok antara DTF & Rubber.
Bagaimana perbandingannya? Simak berikut ini.
1. Sablon Plastisol & DTF
| Plastisol | DTF |
| Manual screen printing | Digital transfer |
| Warna lebih tahan lama | Warna gradasi lebih mudah |
| Hasil timbul | Hasil cenderung tipis |
Kesimpulan:
Kalau kamu butuh sablon yang awet dan banyak jumlahnya, plastisol lebih unggul. Tapi kalau hanya cetak satuan dengan banyak warna gradasi, DTF bisa dipertimbangkan.
2. Sablon Plastisol & Rubber
| Plastisol | Rubber |
| Lebih tajam dan pekat | Lebih lentur dan bisa disetrika |
| Tidak menyerap ke kain | Menyerap dan menyatu ke serat kain |
| Harus curing suhu tinggi | Cukup dijemur biasa |
Pilih Sablon Sesuai Kebutuhanmu
Sablon plastisol adalah solusi terbaik buat kamu yang butuh sablon berkualitas, awet, dan hasil cetak tajam.
Cocok untuk usaha clothing, kaos komunitas, maupun kebutuhan promosi.
Tapi sebelum menentukan pilihan, pastikan juga kamu paham kelebihan dan kekurangannya.
Kalau kamu cari hasil yang fleksibel dan murah, sablon rubber mungkin lebih cocok. Tapi kalau kamu mau hasil yang terlihat “mahal” dan tahan lama plastisol bisa jadi pilihan terbaik.
Mau buat kaos dengan Sablon Plastisol berkualitas?
Kamu berada di tempat yang tepat, Outsidestar hadir sebagai penyedia sablon di jogja yang sudah 7 tahun membantu instansi, komunitas menghasilkan seragam dengan bahan plastisol.
Yuk, konsultasi langsung dengan tim kami di Sablon Kaos Jogja.
Dari pemilihan bahan seperti Cotton Combed 24s, pilihan sablon, sampai proses produksi, kami siap bantu wujudkan kaos yang kamu butuhkan!
Pertanyaan Umum Tentang Sablon Plastisol
Iya, sangat bagus untuk kaos dengan desain tajam, awet, dan hasil premium.
Tidak, asal proses curing-nya benar dan sablon tidak disetrika langsung.
Plastisol manual dan awet, DTF digital dan cocok untuk cetak satuan.
Tidak boleh disetrika langsung di bagian sablon, karena bisa lengket atau pecah. Setrika bagian dalam kaos saja.


